Minggu, 17 November 2013

KAJIAN TERHADAP KEPERCAYAAN JAWA

Kepercayaan Jawa adalah unik, tidak mudah didapatkan di lain tempat, mempunyai ciri dan sifat yang berbeda dan khas. Oleh sebab itu banyak ahli, dari dalam dan luar negeri, yang tertarik mempelajari dan meneliti kepercayaan tersebut dengan alasan dan motivasi yang berbeda- beda dan memiliki titik penekanan yang tidak sama. Diantara kajian tersebut adalah sebagai berikut:

Clifford Geertz menulis buku The Religion of  Java (1969) membahas tentang kepercayaan Jawa yang berkaitan dengan upacara ritual pada saat perkawinan, kelahiran dan kematian. Penelitian itu dilaksanakan di Modjokuto (Pare Kediri, Jawa Timur). Di dalam karya tersebut juga dibicarakan tentang kepercayaan terhadap  makhluk halus, sihir, dukun, seni wayang dan lain- lain, serta diungkapkan pula ajaran beberapa alairan kebathinan diantaranya; Budi Setia, Sumarah, Kaweruh Beja, Ilmu Sejati dan Kaweruh Kasunyatan. Di antara aliran- aliran kepercayaan itu, hanya Sumarah dan Ilmu Sejati yang masih ada dan berkembang.
Prof. Kamil Kartapraja menulis Aliran Kebathinan dan Kepercayaan Di Indonesia (1985) banyak berbicara tentang ajaran antara kebathinan ditinjau dari sudut sejarah perkembangannya. Dr Harun Hadiwijono dalam bukunya Konsepsi Tentang Manusia dalam Kebathinan Jawa (1983) mengemuka tentang ajaran aliran kebathinan tentang keyakinan terhadap hakekat Tuhan, hakekat manusia, hakekat kesempurnaan, dan hakekat kematian. Dalam hal itu Harun Hadiwijono mengambil data dari aliran Paguyuban Sumarah, Shapta Dharma, Bratakesawa dan Pangestu.

Dr S. De Jong menulis karya berjudul " Salah SAtu Sikap Hidup Orang Jawa (1976). Dalam buku tersebut banyak mengungkapkan ajaran mistik Pangestu, dilanjutkan dengan pemaparan kebudayaan kraton, kemudian membandingkannya antara agama dan aliran kebathinan.
P.J Zoetmulder (1990) mengkhususkan pembicaraan tentang "Manunggaling Kawula Gusti" yang tertulis dalam satra suluk Jawa

Sementara itu Simuh mengemukakan dalam bukunya Sufisme Jawa Transformasi Tsawuf Islam ke Mistik Jawa pengaruh tsawuf Islam ke dalam mistik Jawa yang sudah berkembang dalam budaya Jawa. Fokus penelitian diarahkan kepada kajian terhadap pemikiran dan ajaran mistik R.Ng Ronggowarsito, pujangga keraton Surakarta yang tertulis dalam karya- karyanya "Serat Wirid Hidayat Jati, Serat Saloka Jiwa, Serat Pamoring Kawula Gusti, dan Serat Wedhatama".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar