Dalam kitab Syaraful Ummah Al Muhammadiyyah, Abuya Sayyid Muhammad 'Alawi menjelaskan beberapa keistimewaan Ummat Baginda Nabi Muhammad SAW. Diantaranya adalah Allah SWT tidak membebani mereka dengan sesuatu yang berada di luar batas kemampuan mereka dan tidak menetapkan hukum syari'at yang berat sebagaimana Allah SWT dahulu menetapkan kepada umat nabi sebelum beliau.
Hal ini dengan tegas dinyatakan dalam Al Qur'an surat Al A'raf ayat 157 yang artinya:
" ...yaitu orang- orang yang mengikuti rasul, Nabi yang Ummi namanya mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma;ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka segala yang buruk dan membuang dari beban- beban dan belenggu- belenggu yang ada pada mereka. Maka orang- orang yang beriman kepada NYA, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya terang yang diturunkan kepada nya Al Qur'an, mereka itulah orang- orang yang beruntung".
Sebagai contoh ketentuan hukum yang berat adalah memotong baju yang terkenan najis untuk mensucikannya dalam syari'at yang berlaku untuk bani Israil sebagaimana hadist riwayat Imam Bukhari dalam kitab shahinya. Sebagian ulama memahami bahwa yang dipotong bukan hanya baju yang terkena najis tetapi badan juga bisa dipotong jika memang terkena najis.
Pandangan ini berdasarkan pemahaman tekstual dari riwayat Abu DAwud yang artinya:
"Jika air kencing mengenai jasad salah satu dari nereka maka mereka memotong apapun yang terkena air kencing tersbut."
Dalam riwayat Imam Muslim redaksi hadist menggunakan kalimat yang berarti air kencing menimpa kulit salah satu mereka yang kemudian ditafsirkan oleh Imam Al Qurthubi dengan kulit yang yang dijadikan sebagi pakaian."
Ketentuan di atas tentu sangat jauh berbeda dengan syari'at Nabi Muhammad SAW yang dalam proses pensucian sesuatu dengan yang terkena air kencing cukup dengan menyirami air dan kencing sukup dengan menyiram air dan dengan membasuh tempat yang terkena air kencing tersebut baik tempat itu adalah mesjid, pakaian atau badan sebagaimana dijelaskan dengan detail dalam kitab-kitab hadist.
Dalam syari'at yang berlaku untuk kaum Yahudi, perempuan yang sedang mengalami mestruasi dikucilkan dari kekeluarga, ! Ia harus makan dan tinggal sendiri di sebuah rumah terpisah harus makan dan tinggal sendirian IA harus makan dan ditinggla sendiri di sebuah rumah terpisah dari keluarganya.
Hal ini bebrbeda dengan aturan dalam syari'at Islam yang memperbolehkan suami melakukan interaksi dengan isterinya yang sedang mengalami menstruasi baik makan. minum atau pun tidur bersama sepanjang tidak melakukan senggama tau kontak badan antara pusar dan lutut
Tatakala kaum Nabi Musa menyembah patung emas anak sapi maka Nabi Musa menjelaskan cara pertaubatan mereka dari sebagaiman cara pertauban, merka
Dalam riwayat Imam Muslim redaksi hadist menggunakan kalimat yang berarti air kencing menimpa kulit salah satu mereka yang kemudian ditafsirkan oleh Imam Al Qurthubi dengan kulit yang yang dijadikan sebagi pakaian."
Ketentuan di atas tentu sangat jauh berbeda dengan syari'at Nabi Muhammad SAW yang dalam proses pensucian sesuatu dengan yang terkena air kencing cukup dengan menyirami air dan kencing sukup dengan menyiram air dan dengan membasuh tempat yang terkena air kencing tersebut baik tempat itu adalah mesjid, pakaian atau badan sebagaimana dijelaskan dengan detail dalam kitab-kitab hadist.
Dalam syari'at yang berlaku untuk kaum Yahudi, perempuan yang sedang mengalami mestruasi dikucilkan dari kekeluarga, ! Ia harus makan dan tinggal sendiri di sebuah rumah terpisah harus makan dan tinggal sendirian IA harus makan dan ditinggla sendiri di sebuah rumah terpisah dari keluarganya.
Hal ini bebrbeda dengan aturan dalam syari'at Islam yang memperbolehkan suami melakukan interaksi dengan isterinya yang sedang mengalami menstruasi baik makan. minum atau pun tidur bersama sepanjang tidak melakukan senggama tau kontak badan antara pusar dan lutut
Tatakala kaum Nabi Musa menyembah patung emas anak sapi maka Nabi Musa menjelaskan cara pertaubatan mereka dari sebagaiman cara pertauban, merka
1xbet korean - Legalbet.co.kr
BalasHapus1xbet หาเงินออนไลน์ korean. korean A bet of up 1xbet korean to 20 EUR is the most popular sport. This is 제왕카지노 because it is an instant-win bet. You must make a bet of up to